Sesungguhnya rahmat Allah itu luas.

Lalu janganlah kita sempitkan. Masih terngiang di ingatan kata2 ust azam in one of the ta3lim semasa sy berada di s18, shah alam.truely sy sgt menghormati ust, more than *ehem*. Mcmana cara kita sempitkan rahmat Allah?

Apabila kita melihat org tidak bertudung, lalu menghukumnya 'ni mmg sah2 xmasuk syurga ni' and instead we shud be saying "semoga terbuka pintu hatinya utk menerima hidayah Allah"

Apabila kita melihat orang melanggar perintah Allah, atau tidak menuruti perintah-Nya, doakanlah agar dibukakan pintu hatinya, thats better rather than accusing and assuming how bad one is. we never know what Allah has fated for him, neither what He has led us to.

Instead of melontarkan kata2 pedas yang mengguriskan ego orang yg ditegur, mungkin lebih baik sekiranya lebih berbudi bahasa dalam berkata2; mungkin y ditegur lebih dpt menerima teguran.

kan?