Allah bfirman dlm hadith Qudsi:
nabi musa a.s telah btanya kpd Allah: Ya Rabbi! siapakah di antara hambaMu y lebih mulia menurut padanganMu?" Allah bfirman ,"ialah org y apbila bkuasa(menguasai musuhnya), dpt segera memaafkan.
(HQR Khairaithi dr Abu Hurairah r.a)
Ia tidak melampiaskan bls dendam atau sakit hatinya thadap org itu,bahkan dia memaafka krn Allah semata2.org y bhati emas semcm itu tinggi kedudukannyadi sisi Allah.
dalam sejarah dikemukan perilaku dan ketinggian budi pekerti Nabi s.a.w:
1-dlm perang uhud,Nabi mdapat luka ps muka dan juga patah giginya.bkatalah salah seorang shbt:"Cubalah Tuan doakan agar mereka celaka".Nabi mjawab" Aku sekali2 tidak diutus utk melaknat seseorg,ttpi aku diutus utk mengajak kpd kebaikan dan sbg rahmat."Lalu bginda menadah tgn kpd Allah dan berdoa':"Ya Allah,ampunilah kaumku,krana mereka tidak mengetahui"
2-dlm perang uhud itu juga,seorg budak hitam bnama wahsyi,y dijanjikan oleh tuannya utk dimerdekakan bila dpt membunuh paman Nabi bernama Hamzah bin Abd Muttalib,ternyata ia bhasil mbunuh Hamzah dan dimerdekakakn. Kemudian dia masuk islam dan menghadap Nabi.Wahsyi mceritakan peristiwa pbunuhan Hamzah.walaupun Nabi telah menguasai Wahsyi dan dpt melakukan pbalasan.namun tidak dilakukannya bhkan memaafkannya.
byk lg kisah pengampunann Nabi thadap org2 y blaku zalim thadap bginda.
beberapa ayat mengenai perihal kemaafan dlm al_Quran:
memaafkan itu lebih mendekatkan kpd taqwa (al-Baqarah:237)
maafkanlah dan ampunilah mereka.sesungguhnya Allah mengasihi org2 y berbuat baik.(al-Maidah:13)
"..dan org2 y dpt menahan meluapnya kemarahan dan y suka memaafkan org lain.dan Allah mencintai org2 y berbuat baik.(ali-Imran:134)
di dalam hadith Nabi tdapat juga pjelasan ttg sifat suka memaafkan ini,berikut:
"barangsiapa y dapat menahan luapan mekarahan sedang ia sedang berkuasa dan sangguo melampiaskan, nescaya Allah memanggilnya pada hari Qiamat di hadapan khalayak ramai utk memilih bidadari y dikehendaki."
"seorang muslim apabila di saat bergaul dgn org banyak dan dapat bersabar (suka memaafkan) atas gangguan mereka, lebih baik dr muslim y tidak suka bergaul dan tidak sabar atas gangguan mereka."
"Allah pasti meningkatkan kemuliaan seseorang kerana sifat pemaafnya"
Bersabda Nabi s.a.w kpd Uqbah bin Amir r.s,"Wahai 'Uqbah!maukah engkau ku beritahukan budi pekerti ahli dunia dan akhirat y paling utama?iaitu melakukan silaturrahim(mhubungkan kekeluargaan dgn org y telah memutuskannya), mberi pada org y tak pernah memmberi mu, dan memaafkan org y pernah menganiayaimu."
(ihya 'ulumuddin,hal 158)
No comments:
Post a Comment