sebentar tadi menemankan seorang kakak kuliah Pengajian Islam, org Melaka, kak Adawiyah utk membuat check up for her Ruptured Sinus of Valsalva di Mustashfa Atfal ( Hospital kanak2) in cardiac section. Nothing much could be done, except for the doc in charge suggesting 2 options of surgery, invasive n non-invasive ones. Experiencing some episodes of collapses, kak Adawiyah brought up her case to hospital and discovered the news on how she suffered the sinus of valsalva aneurysm, congenitally. Hopefully decision-making is gonna be easier for her as she has to decide for either one of the 2 options in the midst of exam period. verily i prolonged my high gratitude to Allah for being granted Alhamdulillah a good condition of health. it's a bliss kan not having to go for any kind of appointments due to any kind sickness@ diseases, and still be granted a chance to call those lil kids,
" afiq tgh buat buat ape? " " afiq tgh makan pauh, ngn alia, awah. cikpah!! minggu depan afiq periksa! "
"cikpah!cikpah balik bile?! " "cikpah balik raya nanti "
" cikpah!! alia ade skolah baru! " "ramai kawan x kt skolah baru? " "ramai! kt skolah baru ramai kawan! kt taska xramai~ "
"cikpah~!! @#$%$%^&*()_ ~!@#$%^& ..." haha tah apebende awah nyanyi xjelas kedengaran, suara lak serak basah,bleh ganti sarah raisudin :P
"syifa 6taun dah. i.t.i.k itik!! "
dan saya tidak mampu utk melenyapkan memori semasa berada dalam round internal medicine, masih terngiang2, masih tergambar2 saat the day where we're being assigned to the ICU, which allocated most of the liver disease patients- hepatic encephalopathy pt made up 2/3 of them. i was assigned to one HE patient, an old man with some disorientation. saya sedikit takut memandangkan patient ini sedikit disoriented & vulnerable ( patient tersebut diikat tangannya pd katil, mulutnya sedikit berbuih, mumble, kulit kuning teruk disebabkan jaundice ) terkadang dia cube utk turun dari katil, saya cuak! lantas memanggil nurse. belum dapat membiasakan diri dengan patient semacam ini.
saya sayu melihat patient ini, terutama apabila dia mengerang dan memanggil beberapa nama. rupa2nya bile diteliti pada report sheets patient tersebut, nama y dipanggil itu adalah anak2 dia,
" hisyam~ nabeela~ hisyam~ " dua nama tersebut sering diulang2.. sayu.hiba. hati cam menangis melihat patient tersebut, kesian sangat. seorang ayah y memanggil nama anak2 utk bersama ketika saat sakitnya, biarpun keadaan pada ketika itu disoriented ( xtau nk translate disorientation dlm BM ape.T_T ) namun masih mampu mengingati bahawa dia masih punya beberapa org anak utk mengharap kasih belas dan perhatian. seumpama anak2 kecil yang menginginkan ibu bapa utk bermanja, begitulah juga orang tua tersebut. lantas xdapat tidak akan teringatkan ibu bapa di rumah. no words to describe how pathetic the condition is when no child is around the moment the parents are in the doomy state.
pengalaman tersebut kdg2 menjelma dalam ingatan, mengingatkan diri dengan bermacam2 bende. semoga Allah memelihara ibu bapa kita dalam sebaik2 keadaan.
No comments:
Post a Comment